Wednesday, 6 May 2015
MEMINANG
Bagi setengah orang, mencari istri amat sukar dan payah,
mesti bercinta-cintaan lebih dahulu.
Bagi setengah orang dipandangnya perempuan yang akan jadi istrinya itu laksana gunung tinggi yang payah mendaki,
sehingga dia mundur maju hendak menyatakan pinangannya kepada perempuan itu atau kepada keluarganya.
Padahal di pihak yang lain,
perempuan senantiasa pula menunggu.
Sehingga lantaran tunggu-menunggu,
umur pun berjalan juga,
cita-cita habis di tengah-tengah
Tiba-tiba datang orang lain yang tidak banyak perhitungan,
tidak banyak pikir,
dia meminang terlebih dahulu,
sehingga maksudnya langsung,
dan yang mempunyai cita-cita bermula tinggal menggigit jari !
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment